Sungguh misteri jika Anda melihatnya secara jarak
dekat – misal memakai teropong, relief sosok wanita tersebut justru menjadi
semakin tidak jelas dan semakin tak terlihat bahkan lenyap. Hanya yang terlihat
relief api obor?!
Halo Sahabat, Beberapa tahun lepas tepatnya pada tahun
2011 media internet dan media cetak di Indonesia sempat heboh dengan penemuan
sebuah bentuk relief wanita bersimpuh dengan rambut panjang terurai dengan
sanggul kecil pada ukiran "Lidah Api Obor" di atas Tugu Peringatan
Monumen Nsioanal di Jakarta.
Dan isu relief ini masih hangat dibicarakan di media
internet,apatah lagi di website-blog yang kontennya dipenuhi
artikel-Misteri-Unik dan Aneh.
(?) Dan yang lebih anehnya siapa sebenarnya atau team
dari mana yang menemukan relief wanita ini juga menambah ke-misteriannya-kerana
ada saja manusia-manusia 'iseng' yang mengaku mereka adalah penemu
pertamanya.Namun berita ini telah tersebar begitu cepatnya,hingga sukar mencari
siapa penemu relief ini sebenarnya.
Sebelum saya membahas lebih jauh ada baiknya bagi Anda
yang belum begitu mengenal apa sebenarnya dibalik dibangunnya Tugu Peringatan
Monumen Nasional itu-selanjutnya saya tulis dengan Monas saja.Mari kita imbas
kembali kemasa silamnya.
Monumen Nasional (Monas) berada dipusat kota Jakarta
yaitu di Lapangan Monas Jakarta Pusat, atau ke arah selatan dari Istana Negara
di Jakarta.
Wujud relief wanita pada obor api diatas Tugu
Monumen Nasional (Monas) Jakarta. (courtesy to web-icc.wp)
Setelah pusat pemerintahan Republik Indonesia kembali
ke Jakarta setelah sebelumnya berkedudukan di Yogyakarta pada tahun 1950
menyusul pengakuan kedaulatan Republik Indonesia oleh pemerintah Belanda pada
tahun 1949, Presiden Sukarno mulai memikirkan pembangunan sebuah monumen
nasional yang setara dengan Menara Eiffel di lapangan tepat di depan Istana
Merdeka.
Pembangunan tugu Monas bertujuan mengenang dan melestarikan perjuangan bangsa
Indonesia pada masa revolusi kemerdekaan 1945, agar terus membangkitkan
inspirasi dan semangat patriotisme generasi saat ini dan mendatang.
Dibangun pada tahun 1959 dan selesai pada tahun 1960. Bentuk Tugu
peringatan ini sangat unik.berdasarkan pada konsep pasangan universal
yang abadi Sebuah batu obelik yang terbuat dari marmar yang berbentuk
"Lingga- Yoni:Simbol Lambang Kesuburan" .Lingga dan Yoni merupakan
lambang kesuburan dan kesatuan harmonis yang saling melengkapi sedari masa
prasejarah Indonesia.
Selain itu bentuk Tugu Monas juga dapat ditafsirkan
sebagai sepasang "alu" dan "Lesung", alat penumbuk padi
yang didapati dalam setiap rumah para petani tradisional Indonesia.
Dengan demikian rekabentuk Monas penuh dimensi
khas budaya bangsa Indonesia.
Dan ketinggian Tugu Monas ini adalah 132 meter (433 kaki) yang dibangun
di area seluas 80 hektar [1]
Wujud Relief Sosok Wanita di Api Obor Monas.
“Apa yang ada diatas tugu Monas? Apa benar ada gambar relief yang terlihat
dari lidah api di atas Monas itu?”
Ditemukanya secara jelas sosok wanita sedang duduk bersimpuh dengan rambutnya
terurai panjang. Rambut atasnya disimpul seperti sanggul kecil. Duduk
menghadap langsung ke Istana Negara [2]
Patung lidah api terbalut emas itu menggambarkan seorang perempuan. Ternyata
bukan gambar abstrak lidah api semata.
Terlihat dari sisi sebelah kiri Monas di Jalan Medan Merdeka Barat sebelah
utara, dekat dengan Istana Presiden.
Patung bersosok perempuan itu sengaja dibuat dengan sebaik-baiknya agar orang
yang melihatnya tidak mengetahuinya secara langsung, begitu hebatnya Bung Karno
sebagai pengasas-idea dan juga sang arsitek yang membuatnya.
Presiden Soekarno juga sudah mengetahui sosok patung “tak terlihat” ini. Sosok
perempuan itu sangat akurat mengarah ke istana Presiden.
Jadi, disaat kita berada di halaman Istana Presiden, patung tersebut paling
mudah untuk dikenali dan dilihat secara jelas.
Sedangkan dari sisi lainnya akan susah untuk dikenali, apalagi jika anda ada di
daerah Medan Merdeka Selatan, takkan terlihat – kerana Anda hanya melihat
punggungnya.
Pandangan terbaik untuk melihat sosok wanita ini adalah jika anda berada
dibagian utara tugu ini.
Misteri Tujuan Pembuatan Relief,
Apa tujuan pembuatan lidah api sebagai simbol semangat yang membara dengan
sosok perempuan tersebut? Tiada orang yang tahu persis apa maksud idea Presiden
Soekarno ini.
Beberapa orang hanya beranggapan bahwa sosok itu dibuat kerana Presiden
Soekarno sangat menghormati perempuan.
Atau mungkin juga sang arsitek sengaja membuatnya agar setiap Presiden
Indonesia bisa melihat sang “Ratu” atau “Puteri” atau “Dewi” ini ke arah nyala
obor diatas Monas.
Perancang relief ini mungkin juga bermaksud agar sang wanita layaknya
menyemangati pekerjaan berat yang sedang di pangku sang Presiden.
Agar para presiden yang memimpin Indonesia tetap terpacu, tidak melunturkan
tekadnya, tak mudah menyerah dan semangatnya tetap menyala untuk memakmurkan
rakyatnya dan membangun negeri yang besar ini.
Atau bisa jadi juga bermaksud agar setiap Presiden Indonesia merasa akan
diawasi oleh sang sosok wanita itu sebagai layaknya Ibu kita,Ibu Negeri,“Ibu
Pertiwi”.
Apapun alasannya tapi masalah Misteri Api Obor ini masih merupakan suatu
misteri.
Hingga kini, banyak kontroversi mengenai siapa sosok itu. Sosok perempuan
misterius ini tidak mungkin dibuat “tanpa nama” alias asal berwujud begitu
saja.
Apapun kontroversi dan konspirasi tentang masalah ini, namun yang jelas relief
sosok perempuan yang terwujud di api obor bagian atas Monas yang berlapis emas
tersebut bukanlah isapan jempol..!
Untuk bapak-bapak kita atau orang tua yang berusia 60 tahun keatas, sebagian
besar juga pernah mendengar mitos ini.
Namun jangan tak percaya, kerana anda juga dapat melihatnya dengan mata kepala
sendiri.
Jangan lupa jika sedang berada disekitar Istana Negara, pandanglah ke
arah monas pada relief kobaran api obornya, Pasti terlihat tentunya ^_^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar